Apakah makna kalimah "laisa kamitslihi syaiun" ? Jawapan. Kalimah "laisa kamitslihi syaiun" adalah firman Allah didalam al Quran surah as-syura ayat 11 yg bunyinya seperti berikut : ِۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ.
Pendahuluan "Laisa Kamislihi Syaiun" merupakan sebuah ungkapan yang memiliki arti yang mendalam dalam ilmu pengetahuan alam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna di balik ungkapan tersebut dan melihat betapa mencengangkan dan tak terduga keajaiban alam yang dapat kita temui di sekitar kita. Dengan menggunakan pengetahuan dan kosa kata yang luas tentang ilmu pengetahuan, artikel
Ada juga yang mengatakan bahwa huruf kaf berfungsi sebagai taukid dari tashbih dari kata 'mitslihi'. Dan menurut Tsa'lab, ayat itu seolah-olah berbunyi seperti ini 'laisa ka huwa syaiun', dengan menghilangkan lafadz mitslihi, sehinga dapat ditarik kesimpulan arti yaitu 'tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia (Allah)'.
Arti kata laisa kamislihi syai'un adalah tidak menyerupai dia dengan sesuatu apapun, Adapun penulisan laisa bisa berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata gantinya), perubahan tersebut dinamakan tashrif lughowi. Berikut adalah tashrif lughowi kata laisa ِِِArtikel Pilihan: Contoh Soal Anggota Keluarga di Bahasa Indonesia
ARTI DAN MAKNA LAISA KAMITSLIHI SYAI'UN. RUMAH-MUSLIMIN.COM - Melansir melalui laman facebook Kyai Abdul Wahab Ahmad, beliau membagikan sebuah tulisan mengenai Arti dan makna Laisa Kamitslihi Syai'un. Ayat ini merupakan sepenggalan awal QS. Asy-Syura ayat ke-11.
Laisa kamislihi syaiun wahuwa sami'ul bashir ayat di atas menjelaskan bahwa allah swt bersifat. Secara harfiyah al-bashir artinya melihat, namun dalam al-qur'an al-bashir ada juga yg diartikan bukti yang sangat jelas dan nyata, sebagaimana surat yusuf ayat 108. Kategori Jawaban.
Allah SWT berfirman: Qul huwal-Lâh Ahad. (Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa."). Perintah Qul dalam ayat ini ditujukan kepada Rasulullah saw. Apabila dikaitkan dengan sabab nuzûl -nya, perkataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan kaum musyrik mengenai sifat Tuhan yang beliau dakwahkan.
Laisa kamislihi syai'un atau "bukanlah sesuatu yang serupa atau setara dengannya" merupakan frase yang memiliki makna yang dalam dan kompleks dalam konteks agama Islam. Frase ini digunakan untuk menggambarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu atau serupa dengan apapun di alam semesta ini.
Kalimah "laisa kamitslihi syaiun" adalah firman Allah didalam al Quran surah as-syura ayat 11 yg bunyinya seperti berikut :ِۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَه
. jk610ia3p3.pages.dev/54jk610ia3p3.pages.dev/264jk610ia3p3.pages.dev/541jk610ia3p3.pages.dev/962jk610ia3p3.pages.dev/926jk610ia3p3.pages.dev/791jk610ia3p3.pages.dev/489jk610ia3p3.pages.dev/196jk610ia3p3.pages.dev/86jk610ia3p3.pages.dev/140jk610ia3p3.pages.dev/529jk610ia3p3.pages.dev/305jk610ia3p3.pages.dev/739jk610ia3p3.pages.dev/58jk610ia3p3.pages.dev/730
apa arti laisa kamislihi syaiun