OpenPrice 1: harga di situ posisi pertama dibuka; Open Price 2: harga di situ posisi kedua dibuka; Open Price X: harga di situ posisi X dibuka; Lot 1, 2,X: volume posisi X dalam lot. Selanjutnya kita perlu menghitung jumlah margin yang diperlukan untuk volume trading yang dilindungi (hedged trading): Rumus: M1 = (Pav × Lots × 100.000
Langkah penting yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi trading forex dengan tepat dan akurat. Jika anda masih belum memahaminya, berikut ini ada beberapa Cara Menentukan Open Posisi Dalam Trading Forex yang bisa anda pelajari agar anda bisa open posisi dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, tentu langkah akhir yang harus dilakukan ialah memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tentu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. Pentingnya Open Posisi Dengan Tepat dan Akurat Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Jangan pernah menganggap bahwa trading forex hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki latar belakang tertentu saja. Siapapun bisa menjadi trader profesional, asalkan mau belajar dan terus mengasah kemampuannya. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi dalam trading forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Pergerakan Harga Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil “ramuan” analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Menerapkan Aturan Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Gampangnya, Money Management di sini berperan untuk melatih kedisiplinan mengelola dana di akun trading. Dengan memahaminya, Anda diharapkan bisa menekan risiko kerugian saat keliru mengambil open posisi forex yang mengakibatkan loss berkepanjangan. Sehingga, akun trading Anda tetap bisa bertahan dan terhindar dari Margin Call. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat serakah’ selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Cara Terbaik Belajar Trading Forex Bersama Didimax Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mempelajarinya ialah dengan bergabung bersama Didimax. Tempat yang menyediakan program edukasi dan bimbingan bersama mentor-mentor terbaik yang tentu akan sangat membantu anda terutama trader pemula yang ingin mengetahui cara kerja trading yang baik dan sesuai. Bahkan anda juga akan dibimbing untuk menggunakan strategi trading yang simple, mudah dipahami dan profitable, baik untuk pemula atau yang sudah mahir sekalipun. Untuk bergabung bersama Didimax, anda bisa datang langsung ke Kantor Pusat Didimax di Jalan Garuda No. 88 Andir, Bandung atau bisa juga bisa langsung mendaftarkan diri anda dengan cara klik link di bawah ini. Lalu untuk informasi lebih lanjut seputar trading forex di Didimax, anda bisa menghubungi nomor di bawah ini. 0821-1767-8379 Selain itu, anda juga bisa menghubungi CS kami via whatsapp dengan cara mengklik gambar di bawah ini. Join sekarang juga untuk mendapatkan support terbaik dan kemudahan bertransaksi trading forex hanya di Didimax! Change Your Life! Visited 105 times, 1 visits today
Untukmenentukan ukuran posisi Forex, langsung menuju ke Kalkulator Lot Forex Admirals dan ketahui nilai lot Forex. Kalkulator Forex adalah alat penting untuk operasi trading Anda dan mudah untuk digunakan. Mari kita lihat contoh cara menggunakan kalkulator Forex untuk dapat secara otomatis menghitung ukuran kontrak Forex.
Open Position “Posisi terbuka” Kamus KBBI “Transaksi aktif, Transaksi atau aktivitas jual beli yang dilakukan berdasar harga market dan posisi yang belum dilikuidasi.” Glosarium Forex Apa Itu Open Position? Open position adalah membuka transaksi atau aktivitas baik membeli atau menjual pada pasangan mata uang tertentu, hal ini sebagai langkah pertama saat melakukan sebuah trading forex, untuk memasuki pasar dibutuhkan strategi open agar dapat memasuki pasar dengan tepat, melalui open position maka dapat memudahkan seorang trader dalam mengambil keputusan terlebih di kala market dalam pergerakan tidak menentu. Open position biasanya dilakukan pada awal transaksi, jika terjadi selisih harga jual dan harga beli yang nilainya positif maka dapat dikatakan transaksi mengalami keuntungan, sehingga harga juga harus mempunyai nilai yang tinggi dari harga beli, begitu pun sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga beli maka transaksi akan mengalami kerugian. Jenis Open Position Long Position. Short Position. Fungsi Open Position Strategi memasuki pasar dengan lebih tepat Cara mudah melihat dan mengetahui garis daerah Support dan Resistance Dasar menentukan transaksi Penentuan Open Position Bagi seorang trader pemula biasanya masih sering mengalami kesulitan kapan waktu yang tepat untuk membuka posisi, ada 4 cara yang bisa dilakukan yaitu mengenali trend pasar; menganalisa forex dan mempersiapkan money management. Olehkarena itu, sebaiknya melihat pergerakan harga terlebih dahulu, baru setelah itu menganalisa arah garis ADX untuk menemukan potensi open posisi secara maksimal. Indikator ADX digunakan untuk menghitung kekuatan trend, terlepas apakah itu trend naik ataupun trend turun. Tampilan indikator ADX itu sendiri memiliki tiga komponen utama, antara Sekarang kita lihat hal-hal yang menyenangkan. Jika Anda menangkap pergerakan tren yang bagus, scaling in adalah penyesuaian trading yang bagus untuk meningkatkan keuntungan maksimal Anda. Karena kita semua tidak bisa seperti DJ Khaled di mana semua yang dia lakukan adalah menang! Ada peraturan yang harus diikuti terkait cara menentukan open posisi forexdengan aman. Jadi kecuali Anda adalah DJ Khaled, mari kita bahas aturan itu. Aturan atau cara menentukan open posisi forex dengan aman Menentukan terlebih dahulu entry level untuk unit tambahan. Hitung risiko Anda dengan unit tambahan yang ditambahkan. Gunakan trailing stop loss untuk menjaga posisi tumbuh dalam parameter risiko yang nyaman. 1Contoh Trading Untuk menjelaskan strategi ini sedikit lebih baik, mari kita lihat contoh trading sederhana berikut ini! Tom, "trend trader" yang mengamati EUR/USD dengan cermat, dan setelah sedikit konsolidasi, menurutnya para trader akan mendorong pasangan ini lebih tinggi yang membuatnya berencana untuk membeli beberapa euro terhadap Dolar AS di Pertama, dia melihat bahwa konsolidasi baru-baru ini tidak pernah benar-benar diperdagangkan di bawah jadi dia memutuskan stop loss-nya akan berada di bawah level tersebut di Tom juga berpendapat bahwa karena ini adalah level resistant yang signifikan secara psikologis, akan menjadi level yang bagus untuk mengambil untung karena pergerakan mungkin berhenti di stop loss 100 pip dan target profit 300 pip, rasio risk-to-reward-nya adalah 13. Cukup mengagumkan, bukan? Dia biasanya hanya mengambil risiko 2% per trading, tetapi kali ini dia sangat percaya diri dengan trading ini, dan dengan rasio risk-to-reward yang besar, dia memutuskan akan menambahkan lebih banyak jika pasar bergerak sesuai keinginannya. Dia memutuskan bahwa dia akan menambahkan lebih banyak unit setiap 100 pips dan trailing stop 100 pips. Karena dia berencana menambah lebih banyak unit, dia memutuskan untuk memulai dengan risiko awal 1%. Dengan saldo akun awal sebesar $ risiko awal Tom adalah $100 $ x 0,01. Dengan stop loss 100 pip dan risiko $100, dia telah menentukan ukuran posisi awalnya menjadi unit ukuran posisi dapat dihitung dengan kalkulator ukuran posisi, dia akan menambahkan unit setiap 100 pip, dan trailing stop setiap 100 pip. Mari kita lihat langkah demi langkah perubahan risk-to-reward dengan setiap yang disederhanakan ini menunjukkan teknik dasar tentang cara menentukan open posisi forex dengan aman dan seberapa efektifnya dalam memaksimalkan keuntungan Anda. Sekarang sebelum Anda mulai, Anda harus menyadari bahwa menambah posisi mungkin bukan alat terbaik untuk setiap lingkungan atau situasi pasar. Secara umum, scaling in posisi menang paling cocok untuk tren pasar atau pergerakan intraday yang kuat. Karena Anda menambah posisi sesuai keinginan Anda, harga pembukaan rata-rata Anda juga bergerak ke arah pergerakan. Artinya, jika pasar berbalik melawan Anda setelah Anda menambahkan, pasar tidak perlu bergerak terlalu jauh untuk membawa trading Anda ke wilayah negatif. Selain itu, Anda harus tahu bahwa scaling in posisi menang di range-bound markets atau periode likuiditasrendah, itu berarti Anda membuka diri untuk sering dihentikan. Terakhir, dengan menambah posisi Anda, Anda juga menggunakan margin yang tersedia. Ini memakan margin bebas yang dapat digunakan untuk trading lain! Anda telah diperingatkan!!
Caramenghitung Swap Di dunia Forex, kita bebas menentukan kapan kita mengambil atau menutup/likuidasi open posisi. Ada kalanya kita tidak ingin menutup open posisi walaupun hari perdagangan segera tutup (overnight). Apabila hal ini terjadi, biasanya pihak broker akan menarik biaya menginap atau yang biasa disebut dengan Interest Rate (Swap).
1. Menganalisis Grafik Harga2. Mempelajari Indikator Teknikal3. Memperhatikan Berita Fundamental4. Menentukan Level Support dan Resistance5. Menggunakan Strategi Trading yang Tepat6. Menyusun Rencana Trading7. Berlatih dengan Akun Demo8. Sabar dan Disiplin dalam Menentukan Open PosisiFAQ Forex atau foreign exchange merupakan pasar keuangan terbesar di dunia yang bergerak selama 24 jam nonstop. Tidak heran jika banyak trader yang tertarik untuk berinvestasi di pasar ini. Namun, agar bisa meraih keuntungan, kamu harus tahu cara menentukan open posisi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan 1. Menganalisis Grafik Harga Menganalisis grafik harga merupakan teknik dasar yang harus diketahui oleh semua trader. Dengan mengamati grafik, kamu bisa menentukan tren harga dan memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Grafik harga bisa ditampilkan dalam berbagai periode waktu, mulai dari 1 menit hingga 1 bulan. 2. Mempelajari Indikator Teknikal Indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, dan MACD bisa membantu kamu untuk membaca sinyal pergerakan harga secara lebih jelas. Namun, jangan terlalu banyak memakai indikator karena terlalu banyak informasi bisa membuat kamu bingung. 3. Memperhatikan Berita Fundamental Berita fundamental seperti kebijakan suku bunga, inflasi, dan data ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan jadwal rilis berita serta dampaknya terhadap pasar. 4. Menentukan Level Support dan Resistance Level support dan resistance adalah level psikologis yang sering menjadi batas atas dan bawah pergerakan harga. Dengan mengetahui level ini, kamu bisa menentukan t**ik entry dan exit posisi yang tepat. 5. Menggunakan Strategi Trading yang Tepat Setiap trader memiliki strategi trading yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka scalping, swing, atau bahkan position trading. Pilihlah strategi yang paling sesuai dengan kepribadianmu dan atur money management dengan baik agar risiko kerugian dapat diminimalkan. 6. Menyusun Rencana Trading Sebelum memasuki pasar, buatlah rencana trading yang matang. Tentukan target profit, stop loss, risk/reward ratio, dan waktu trading. Dengan rencana trading yang jelas, kamu akan lebih disiplin dalam mengambil keputusan open posisi. 7. Berlatih dengan Akun Demo Sebelum menggunakan uang sungguhan, berlatihlah terlebih dahulu dengan akun demo. Dengan akun demo, kamu bisa berlatih membaca grafik, mencoba indikator, serta menguji strategi trading tanpa takut kehilangan uang. 8. Sabar dan Disiplin dalam Menentukan Open Posisi Kunci sukses dalam trading forex adalah kesabaran dan disiplin. Jangan terburu-buru membuka posisi hanya karena terpengaruh emosi atau berita yang sedang ramai. Pertimbangkan dengan matang dan lakukan open posisi hanya jika kamu yakin dengan analisismu. FAQ Q Apakah bisa trading forex tanpa mengikuti berita ekonomi?A Bisa saja, namun tetap perlu memperhatikan sentimen Apakah selalu harus menggunakan indikator teknikal?A Tidak harus, tergantung dari preferensi masing-masing Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading forex?A Tidak ada patokan waktu pasti, tergantung dari kemampuan dan dedikasi masing-masing kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang bisa membantu kamu dalam berinvestasi di pasar forex.
Padacontoh, Trader A membuka posisi Open Buy AUD/USD sebanyak 10K (10000) dengan biaya $8000 dan akan mendapatkan Rollover Buy sebesar $0.67 setelah menginap semalam dengan suku bunga bank Australia 3% per tahun dan bank Amerika 0.25% per tahun. BISNIS Trading FOREX dan SAHAM: Cara Menghitung Rollover atau Swap pada Trading Forex.
Bagi orang-orang yang baru mengenal forex, berikut cara open posisi forex OP yang benar. karena setiap kali trading pasti salah terus. Nampak garis pada grafik harga itu naik, berarti harga meningkat, apakah kita harus beli Buy? Tapi setelah Buy, kenapa malah muncul tanda minus yang berarti uang kita berkurang? Sebaliknya, ketika garis pada grafik harga itu turun, bukankah semestinya kita jual Sell? Tapi kenapa malah jadi rugi loss? Pertanyaan semacam itu sangat sering dilontarkan oleh trader pemula. Bahkan, tak jarang pula trader langsung menyalahkan broker dengan menuduh mereka sengaja curang. Padahal, solusinya boleh jadi sederhana saja Belajarlah cara open posisi forex yang benar. Jangan anggap remeh, karena open posisi merupakan suatu hal paling penting dalam trading forex. Jika tak bisa melakukannya, bagaimana bisa mendapatkan keuntungan!? Nah di sini kita akan mempelajari 4 langkah untuk open posisi. Pilih Pasangan Mata Uang dengan Memperhatikan Spread Saat Anda membuka platform trading forex seperti Metatrader 4, maka boleh jadi akan menemukan lampiran harga Buy dan harga Sell. Harga Sell dan harga Buy di situ berbeda dengan harga pasar EUR/USD yang sedang berlaku saat ini. Biasanya ada selisih beberapa pips di belakang koma, karena adanya faktor “spread” yang diberlakukan oleh broker forex. Spread selalu berubah-ubah mengikuti pergerakan harga, dan karena itu pulalah maka setiap open posisi trading awal hampir pasti negatif, antara -1 pips atau bahkan lebih dari itu kecuali jika spread yang diterapkan broker Anda adalah kurang dari 1 pips. Untuk memahami spread ini, Anda bisa mengumpamakannya seperti selisih kurs jual dan kurs beli di Money Changer pada umumnya. Selisih itu merupakan pendapatan mereka, dan merupakan sesuatu yang wajar serta telah diungkapkan pada trader sejak awal, sehingga bukan termasuk kecurangan. Sebagai trader, kita perlu memperhatikan spread ini sebelum open posisi. Masalahnya, semakin besar spread, maka makin besar pula biaya trading kita, dan kemungkinan makin susah pula untuk profit. Untuk lebih mudah, trader pemula sebaiknya fokus pada pasangan mata uang yang spread-nya rendah seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY . 2. Buka Grafik Harga dan Tentukan Timeframe Setelah memilih pasangan mata uang apa yang akan ditradingkan, berikutnya bukalah grafik harga dan pasang indikator teknikal yang Anda inginkan. Untuk membuka grafik, klik pada simbol pasangan mata uang, lalu geser dan jatuhkan drag and drop pada layar grafik harga. Misalnya, coba pilih pada simbol EURUSD. Setelah grafik harga EURUSD muncul, klik kanan pada layar, lalu pilih opsi “Timeframe”. Nampak bahwa pada grafik tersebut, ada beberapa pilihan timeframe. Timeframe ini artinya berapa jangka waktu pergerakan harga yang Anda ingin nampak di atas grafik. Timeframe 5 Minutes artinya setiap batang Bar atau Candle pada grafik itu menggambarkan pergerakan harga selama 5 menit. Sedangkan Timeframe 1 Hour berarti setiap batangnyamenggambarkan pergerakan satu jam. Anda bisa coba dengan mengganti-ganti timeframe untuk melihat bagaimana efeknya pada grafik harga. Namun, sebagai contoh, di sini kita akan menggunakan timeframe Daily 1 Hari yang sering disebut oleh trader profesional sebagai timeframe trading terbaik. Untuk info lebih lanjut Atau hubungi nomor dibawah ini 0852-8260-5385 Visited 397 times, 1 visits today
Janganlupa untuk jaga MM nya Gaysjangan sampai kemakan sama market – Jika Anda sedang belajar tentang perdagangan forex, maka Anda pasti tahu bahwa menentukan open posisi adalah kunci kesuksesan Anda di pasar forex. Namun, jika Anda baru memulai, mungkin sulit untuk menentukan kapan harus membuka posisi, dan di mana sebaiknya menempatkan stop loss. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas cara menentukan open posisi forex dengan itu Open Posisi Forex?Open posisi forex adalah tindakan membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu di pasar forex. Setelah Anda membuka posisi, Anda akan dikenai biaya rollover setiap harinya sampai Anda menutup posisi Anda. Jika Anda melakukan perdagangan jangka pendek, maka posisi Anda hanya akan bertahan selama beberapa jam atau bahkan beberapa menit. Namun, jika Anda melakukan perdagangan jangka panjang, maka posisi Anda bisa bertahan selama berhari-hari, bahkan Menentukan Open Posisi Forex1. Analisis FundamentalAnalisis fundamental melibatkan mempelajari faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang. Anda harus memantau berita ekonomi, termasuk tingkat suku bunga, data inflasi, dan laporan ketenagakerjaan. Jika data ekonomi menunjukkan bahwa suatu negara sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka kemungkinan mata uang negara tersebut akan Analisis TeknikalAnalisis teknikal melibatkan mempelajari grafik harga dan pola pergerakan harga. Anda harus mencari pola-pola seperti level support dan resistance, pola candlestick, dan indikator teknikal seperti Moving Average dan Relative Strength Index RSI. Jika Anda dapat mengidentifikasi pola-pola ini, maka Anda dapat menentukan kapan sebaiknya membuka posisi, dan di mana sebaiknya menempatkan stop Analisis Sentimen PasarAnalisis sentimen pasar melibatkan memantau perilaku trader lain di pasar forex. Anda dapat melakukannya dengan mengamati volume trading dan posisi long/short dari trader lain. Jika banyak trader membeli mata uang tertentu, maka kemungkinan mata uang tersebut akan menguat. Namun, jika banyak trader menjual mata uang tersebut, maka kemungkinan mata uang tersebut akan Menempatkan Stop LossApa itu Open Posisi Forex?Cara Menentukan Open Posisi Forex1. Analisis Fundamental2. Analisis Teknikal3. Analisis Sentimen PasarCara Menempatkan Stop Loss1. Analisis Pasar2. Tentukan Posisi Beli atau Jual3. Tentukan Harga Open4. Tentukan Stop Loss5. Periksa dan PantauFAQQ Apakah stop loss bisa mengurangi risiko kerugian pada posisi trading?Q Berapa jarak ideal antara harga open dan stop loss?Q Apa yang harus dilakukan jika posisi trading tidak sesuai dengan prediksi kita?

Marginlevel juga disebut Margin Call karena kita akan terkena margin call ketika harga telah mencapai margin level. Margin level = Equity / Margin total X 100%. Biasanya margin level 100% ,kadang tiap broker berbeda. Contoh: Kita trading pada broker dengan margin level 100% untuk margin call. Jumlah dana yang kita miliki misalnya $5000.

Cara Open Posisi Trading Forex – Cara open posisi trading forex merupakan salah satu teknik dasar yang paling penting untuk dipahami oleh setiap trader. Meskipun terdengar cukup sederhana, mengetahui cara open posisi dengan benar akan meningkatkan peluang untuk berhasil dalam trading forex. Hal pertama yang harus anda lakukan untuk open posisi trading forex adalah mengenali pasar. Sebelum anda melakukan trading, anda harus mengetahui lebih dahulu tentang kondisi pasar. Anda harus tahu kapan pasar sedang aktif dan apa yang menggerakkan pasar. Selanjutnya, anda harus menentukan strategi anda. Anda harus memutuskan apakah anda akan open posisi buy atau sell. Jika anda ingin membuka posisi buy, anda harus membeli pasangan mata uang ketika harganya lebih rendah dari harga saat ini. Sebaliknya, jika anda ingin membuka posisi sell, anda harus menjual pasangan mata uang ketika harganya lebih tinggi dari harga saat ini. Setelah memutuskan strategi trading anda, jangan lupa untuk menetapkan target profit dan stop loss. Ini akan membantu anda untuk mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang tidak diinginkan. Ketika anda telah mempersiapkan semuanya, anda siap untuk open posisi. Anda dapat membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau dengan menggunakan broker forex. Hal yang perlu anda ingat adalah bahwa anda harus memastikan bahwa anda memiliki akses ke informasi pasar yang tepat dan bahwa anda memahami risiko yang terlibat. Itulah cara open posisi trading forex. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anda akan dapat memahami pasar forex dan melakukan trading dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah anda tentukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Open Posisi Trading 1. Mengenali pasar forex sebelum melakukan 2. Menentukan strategi trading, termasuk open posisi buy atau 3. Menetapkan target profit dan stop loss untuk mengontrol 4. Membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau broker 5. Memiliki akses ke informasi pasar yang 6. Memahami risiko yang 7. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan. Penjelasan Lengkap Cara Open Posisi Trading Forex 1. Mengenali pasar forex sebelum melakukan trading. Pasar forex adalah pasar yang memperdagangkan mata uang asing. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex, penting untuk mengenali pasar dan memahami berbagai aspek yang membentuknya. Ini adalah langkah penting yang harus diambil trader forex. Mengenali pasar forex berarti memahami bagaimana mata uang bergerak dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Trader harus memahami bagaimana tingkat suku bunga, inflasi, perdagangan, kebijakan moneter, dan berbagai faktor lain dapat mempengaruhi harga mata uang. Memahami korelasi mata uang dan bagaimana mata uang bergerak relatif satu sama lain juga penting. Memahami pasar forex juga berarti mengikuti berita dan acara ekonomi yang berdampak pada pasar. Berita makroekonomi seperti tingkat pengangguran, produksi industri, dan inflasi dapat mempengaruhi pasar forex. Trader harus memahami bagaimana berita tersebut mempengaruhi pasar dan bagaimana mereka dapat mengambil keuntungan dari berita tersebut. Mengenali pasar forex juga berarti memahami indikator teknis. Indikator teknis dapat membantu trader mengidentifikasi tren, menemukan level support dan resistance, dan memprediksi pergerakan harga di masa depan. Trader forex harus mempelajari berbagai indikator teknis dan bagaimana mereka digunakan dalam trading. Secara keseluruhan, penting untuk memahami pasar sebelum memulai trading forex. Mengenali pasar forex berarti memahami bagaimana mata uang bergerak, memahami berita ekonomi dan acara yang mempengaruhi pasar, dan mempelajari indikator teknis yang digunakan untuk trading. Setelah memahami pasar forex, trader dapat mulai membuka posisi trading. 2. Menentukan strategi trading, termasuk open posisi buy atau sell. Open posisi trading Forex merupakan tindakan membuka sebuah posisi jual atau beli untuk menghasilkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Dalam trading Forex, seorang trader harus memahami cara menentukan open posisi trading agar bisa mencapai keuntungan yang diharapkan. Salah satu komponen penting dalam open posisi trading Forex adalah menentukan strategi trading. Strategi trading ini bisa berupa analisa teknikal atau fundamental atau bisa juga strategi lainnya untuk menentukan open posisi buy atau sell. Untuk strategi analisa teknikal, trader menggunakan indikator, pola grafik, dan analisa chart untuk mengidentifikasi trend harga di market. Sebagai contoh, jika trader melihat harga pasar sedang meningkat dan indikator menunjukkan bullish trend, maka ia bisa membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga pasar sedang menurun dan indikator mengindikasikan bearish trend, maka trader bisa membuka posisi sell. Selain itu, trader juga bisa menggunakan strategi analisa fundamental untuk menentukan open posisi buy atau sell. Strategi ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menentukan kecenderungan harga pasar. Misalnya, jika trader melihat berita ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka ia bisa membuka posisi buy. Begitu juga jika trader melihat berita ekonomi yang menyebutkan kondisi ekonomi yang buruk, maka ia bisa membuka posisi sell. Kesimpulannya, open posisi trading Forex merupakan salah satu langkah penting untuk menghasilkan keuntungan dari trading Forex. Oleh karena itu, seorang trader harus menentukan strategi trading yang tepat, termasuk open posisi buy atau sell, agar bisa mencapai tujuannya. 3. Menetapkan target profit dan stop loss untuk mengontrol risiko. Menetapkan target profit dan stop loss adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan saat membuka posisi trading forex. Hal ini penting untuk membantu trader mengontrol risikonya. Target profit adalah harga yang Anda tentukan untuk menutup posisi Anda saat harga bergerak menguntungkan. Target ini dapat disesuaikan dengan strategi trading Anda. Stop loss adalah harga yang Anda tentukan untuk menutup posisi Anda saat harga bergerak merugi. Hal ini membantu trader membatasi kerugian mereka. Stop loss dapat disesuaikan dengan toleransi risiko Anda. Menetapkan target profit dan stop loss merupakan bagian penting dari proses membuka posisi trading forex. Ini membantu trader mengontrol risiko mereka dengan menetapkan batas harga yang dapat diterima untuk kerugian dan keuntungan. Ini juga membantu trader mengontrol eksposur mereka terhadap pasar. Dengan demikian, trader harus mematuhi strategi trading mereka dan menetapkan target profit dan stop loss yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan mereka dan membatasi potensi kerugian. 4. Membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau broker forex. Membuka posisi trading forex menggunakan platform trading atau broker forex adalah cara yang paling umum digunakan trader forex. Platform trading atau broker forex adalah perangkat lunak yang memungkinkan trader untuk mengakses pasar forex, melihat harga pasangan mata uang, membuka posisi, dan mengelola posisi terbuka. Platform trading atau broker forex dapat diakses baik melalui aplikasi berbasis web atau aplikasi yang diunduh. Biasanya, aplikasi berbasis web memiliki fungsionalitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan aplikasi yang diunduh, tetapi lebih mudah diakses. Aplikasi yang diunduh juga memiliki fitur tambahan seperti charting dan alat analisis teknis yang lebih kompleks. Untuk membuka posisi menggunakan platform trading atau broker forex, trader harus masuk ke akun mereka dan melakukan login. Setelah itu, mereka dapat memilih pasangan mata uang yang ingin mereka tradingkan dan memilih jenis posisi yang mereka inginkan buy atau sell. Trader juga dapat memasukkan jumlah yang ingin mereka tradingkan dan harga yang ingin mereka dapatkan. Setelah semua informasi dimasukkan, trader dapat mengirimkan perintah untuk membuka posisi. Platform trading atau broker forex akan mengeksekusi perdagangan dan membuka posisi sesuai dengan informasi yang diberikan oleh trader. Salah satu keuntungan besar dari platform trading atau broker forex adalah bahwa mereka menyederhanakan proses membuka posisi trading forex dan memungkinkan trader untuk dengan cepat dan mudah memasuki pasar. 5. Memiliki akses ke informasi pasar yang tepat. Memiliki akses ke informasi pasar yang tepat adalah kunci untuk membuka posisi trading yang menguntungkan. Salah satu bagian terpenting dari trading forex adalah mengikuti berita yang terjadi di pasar. Berita ini dapat memberi Anda wawasan tentang pergerakan harga dan hal-hal lain yang mungkin mempengaruhi pasar. Sebagai trader, Anda harus memiliki akses ke sumber berita terpercaya dan berkualitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru dan akurat tentang pasar. Dengan informasi ini, Anda dapat menganalisis pasar dan menentukan tren harga yang mungkin terjadi di masa depan. Selain itu, Anda juga harus mengetahui berbagai jenis indikator teknikal yang tersedia. Indikator teknikal ini akan membantu Anda mengidentifikasi tren harga yang sedang terjadi. Dengan menggunakan indikator ini, Anda dapat memprediksi pergerakan harga dengan lebih mudah. Kemudian, Anda juga harus memeriksa berita ekonomi yang berhubungan dengan pasangan mata uang yang akan Anda tradingkan. Berita ekonomi ini akan mencerminkan kekuatan ekonomi dari masing-masing negara dan berapa banyak uang yang akan masuk ke pasar. Terakhir, Anda juga harus memeriksa grafik harga. Grafik harga akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana pasar telah bergerak selama periode waktu tertentu. Dengan melihat grafik harga, Anda dapat melihat tren harga yang mungkin muncul di masa depan dan membuat keputusan trading yang tepat. Jadi, memiliki akses ke informasi pasar yang tepat merupakan salah satu langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum membuka posisi trading forex. Dengan informasi ini, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana pasar akan bergerak di masa depan dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan trading Anda. 6. Memahami risiko yang terlibat. Cara Open Posisi Trading Forex adalah proses untuk memasuki pasar forex dengan membeli atau menjual pasangan mata uang. Hal ini melibatkan pemahaman tentang pasar, analisis teknis, manajemen risiko, dan kemampuan untuk membuat keputusan cepat. Ketika berdagang forex, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Salah satu risiko terbesar adalah ketidakpastian pasar. Pasar forex bisa bergerak dengan cepat dan volatilitas tinggi dapat mempengaruhi pergerakan nilai mata uang. Hal ini membuat trading forex menjadi sangat berisiko dan kesalahan dalam strategi dapat menghasilkan kerugian besar. Selain risiko pasar, ada juga risiko perdagangan. Trader harus mengambil keputusan dengan cepat dan memahami risiko yang terlibat. Kesalahan dalam mengambil keputusan dapat menyebabkan kerugian dan berpotensi menghabiskan saldo akun. Untuk mengurangi risiko trading, trader harus memahami bagaimana pasar beroperasi dan mempelajari analisis teknis. Mereka juga harus mengembangkan strategi trading yang cocok dengan tujuan trading mereka. Pemahaman risiko yang terlibat dalam trading forex adalah kunci untuk memastikan trader dapat mencapai tujuan trading mereka dengan sukses. Trader harus menetapkan batasan risiko yang masuk akal dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat. Dengan cara ini, trader dapat mengurangi risiko dan meminimalkan kerugian. 7. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan saat membuka posisi trading forex. Rencana trading adalah dokumen tertulis yang menjelaskan strategi trading yang akan digunakan untuk menentukan kapan, bagaimana, dan di mana untuk membuka dan menutup posisi trading. Dengan memiliki rencana trading yang jelas, Anda akan memiliki panduan yang dapat Anda gunakan untuk mengambil keputusan trading yang bijaksana. Strategi trading yang telah ditentukan adalah strategi trading yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda membuat keputusan trading yang tepat. Strategi trading dapat meliputi berbagai macam hal, seperti menentukan kapan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi trading, mengidentifikasi tren pasar, menentukan level stop-loss dan take-profit, dan lain-lain. Semakin jelas strategi trading yang Anda buat, semakin mudah Anda dapat melakukan trading dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap trader harus memiliki rencana trading dan strategi trading yang jelas. Ini akan membantu mereka menghindari kesalahan trading yang umum dilakukan oleh trader pemula. Dengan mematuhi rencana trading dan strategi trading yang telah ditentukan, trader akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dari trading forex mereka. Volumeorder = Ekuitas * Risiko (%) / Jumlah yang ingin diperdagangkan * Leverage. Contohnya, Anda memiliki total ekuitas (termasuk floating profit dan loss) sebesar $1.000 dan rasio risiko yang bisa Anda korbankan adalah 2%. Jika Anda ingin trading sebanyak 10.000 lot dan broker menawarkan leverage 1:100 Maka, total maksimal volume trading
iklan iklan Langkah krusial yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi forex dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, ujungnya tetap berakhir pada langkah ini, yaitu memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. 3 Hal Penting Saat Open Posisi Forex Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Jangan pernah menganggap bahwa trading forex hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki latar belakang tertentu saja. Siapapun bisa menjadi trader profesional, asalkan mau belajar dan terus mengasah kemampuannya. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Forex Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil "ramuan" analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Gampangnya, Money Management di sini berperan untuk melatih kedisiplinan mengelola dana di akun trading. Dengan memahaminya, Anda diharapkan bisa menekan risiko kerugian saat keliru mengambil open posisi forex yang mengakibatkan loss berkepanjangan. Sehingga, akun trading Anda tetap bisa bertahan dan terhindar dari Margin Call. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat 'serakah' selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Kesalahan Saat Menentukan Open Posisi Forex Awalnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan pada saat open posisi, bahkan trader profesional juga tidak luput dari kesalahan ini. Bisa saja kesalahan disebabkan oleh trend palsu atau berasal dari kelalaian analisa tradernya. Kejadian seperti ini sangat lumrah. Namun lain cerita jika kesalahan tersebut selalu terjadi berulang-ulang. Jika demikian, maka artinya memang ada yang salah sejak awal dan perlu diperbaiki. Apa sajakah contohnya? Baca juga 5 Kesalahan Trader Pemula Paling Fatal A. Terburu-Buru Mengambil Keputusan Kesalahan fatal paling sering dilakukan oleh trader adalah terburu-buru dalam open posisi. Biasanya, penyebab terburu-buru saat buka posisi adalah tergiur dengan chart harga yang menunjukkan trend sementara, sehingga jika open posisi pada trend tersebut, harga kemudian justru berbalik arah. Hal ini sering terjadi pada trader pemula yang pemahaman analisanya kurang kuat. Atau juga bisa terjadi karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas yang didapat dari komunitas forex, tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Jadi solusinya, berhentilah membuka posisi saat trading tanpa analisa dan pertimbangan yang matang. Simak juga Penyedia Trading dengan Analisa Otomatis dari Autochartist B. Tidak Memiliki Landsan Analisa Yang Kuat Seperti yang diketahui, ragam analisa forex ada tiga jenis yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Bermain forex tanpa menganalisa pergerakan harga pasar sama saja dengan bunuh diri. Pasalnya, para trader profesional saja yang sudah melakukan anlaisa mendalam bisa salah, apalagi pemula yang tanpa analisa sama sekali. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, maka Anda harus stop trading menggunakan intuisi atau naluri saja. Mulailah belajar menganalisa dengan salah satu jenis analisa tersebut. Semakin baik analisa Anda, maka semakin besar peluang profit yang didapat dan semakin kecil pula risiko loss-nya. C. Memakai Sistem Trading Terlalu Rumit Sebenarnya, terlalu banyak menggunakan indikator saat trading sangat tidak disarankan, terutama jika Anda belum begitu paham tentang fungsi utama indikor tersebut. Bahayanya, bukannya mendapat sinyal trading, Anda malah jadi bingung. Hal ini karena pada dasarnya, indikator memiliki metode berbeda-beda untuk mengelola data. Satu indikator bisa saja bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Misalnya satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Sell. Perlu diingat, indikator trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya. Kesimpulan Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. Untuk menjadi trader forex profesional tidak bisa dalam waktu singkat, perlu memperbanyak belajar dan latihan. Nah, bagi Anda yang ingin memperkaya referensi untuk belajar seputar trading forex, Anda bisa mengikuti program sekolah forex yang sudah kami sediakan.
CaraMenghitung Keuntungan Trading Forex Ambil contoh jika kamu trading menggunakan 0,5 lot, itu berarti: 50.000 x 0,0001 = $5 / 1 pip. Yang artinya jika kamu melakukan transaksi buy atau sell, maka untuk pergerakan harga satu pip akan mendapatkan keuntungan sebesar $5.
Langkah krusial yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi forex dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, ujungnya tetap berakhir pada langkah ini, yaitu memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. 3 Hal Penting Saat Open Posisi Forex Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Forex Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain Analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil "ramuan" analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat 'serakah' selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Kesalahan Saat Menentukan Open Posisi Forex Awalnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan pada saat open posisi, bahkan trader profesional juga tidak luput dari kesalahan ini. Bisa saja kesalahan disebabkan oleh trend palsu atau berasal dari kelalaian analisa tradernya. Kejadian seperti ini sangat lumrah. Namun lain cerita jika kesalahan tersebut selalu terjadi berulang-ulang. Jika demikian, maka artinya memang ada yang salah sejak awal dan perlu diperbaiki. Apa sajakah contohnya? A. Terburu-Buru Mengambil Keputusan Kesalahan fatal paling sering dilakukan oleh trader adalah terburu-buru dalam open posisi. Biasanya, penyebab terburu-buru saat buka posisi adalah tergiur dengan chart harga yang menunjukkan trend sementara, sehingga jika open posisi pada trend tersebut, harga kemudian justru berbalik arah. Hal ini sering terjadi pada trader pemula yang pemahaman analisanya kurang kuat. Atau juga bisa terjadi karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas yang didapat dari komunitas forex, tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Jadi solusinya, berhentilah membuka posisi saat trading tanpa analisa dan pertimbangan yang matang. B. Tidak Memiliki Landsan Analisa Yang Kuat Seperti yang diketahui, ragam analisa forex ada tiga jenis yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Bermain forex tanpa menganalisa pergerakan harga pasar sama saja dengan bunuh diri. Pasalnya, para trader profesional saja yang sudah melakukan anlaisa mendalam bisa salah, apalagi pemula yang tanpa analisa sama sekali. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, maka Anda harus stop trading menggunakan intuisi atau naluri saja. Mulailah belajar menganalisa dengan salah satu jenis analisa tersebut. Semakin baik analisa Anda, maka semakin besar peluang profit yang didapat dan semakin kecil pula risiko loss-nya. C. Memakai Sistem Trading Terlalu Rumit Sebenarnya, terlalu banyak menggunakan indikator saat trading sangat tidak disarankan, terutama jika Anda belum begitu paham tentang fungsi utama indikor tersebut. Bahayanya, bukannya mendapat sinyal trading, Anda malah jadi bingung. Hal ini karena pada dasarnya, indikator memiliki metode berbeda-beda untuk mengelola data. Satu indikator bisa saja bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Misalnya satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Sell. Perlu diingat, indikator trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya. Kesimpulan Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. RECOMMENDATION FROM EXPERT Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini. Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail. CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI
.
  • jk610ia3p3.pages.dev/370
  • jk610ia3p3.pages.dev/790
  • jk610ia3p3.pages.dev/368
  • jk610ia3p3.pages.dev/702
  • jk610ia3p3.pages.dev/267
  • jk610ia3p3.pages.dev/969
  • jk610ia3p3.pages.dev/994
  • jk610ia3p3.pages.dev/753
  • jk610ia3p3.pages.dev/847
  • jk610ia3p3.pages.dev/977
  • jk610ia3p3.pages.dev/188
  • jk610ia3p3.pages.dev/868
  • jk610ia3p3.pages.dev/405
  • jk610ia3p3.pages.dev/461
  • jk610ia3p3.pages.dev/627
  • cara menentukan open posisi forex