Berikut ini contohnya. Dari contoh di atas, basisnya adalah sama-sama 5, sehingga berlaku sifat penjumlahan pangkat. Sifat pengurangan pangkat. Konsep dasar sifat pengurangan pangkat ini hampir sama dengan penjumlahan pangkat. Hanya saja, pengurangan berlaku untuk pembagian bilangan berpangkat yang basisnya sama. Berikut ini contohnya.kitajuga dapat menyimpan nilai penjumlahan pada sebuah variabel, misalnya dengan variabel c, maka dapat kita tuliskan seperti berikut : "c = a+b" . Maka variabel c akan menyimpan hasil penjumlahan dari a dan b. Sehingga kita dapat menggunakan variabel c untuk perhitungan berikutnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut : Perpangkatan adalah operasi matematika untuk perkalian berulang suatu bilangan sebanyak pangkatnya. Pangkat suatu bilangan adalah angka yang ditulis lebih kecil dan terletak agak ke atas. Berdasarkan semantik penulisan huruf disebut dengan superscript, contoh: 2², 3², 4³, dan lainnya.
Namun sebelum itu simak pola berikut ini seperti dilansir dari EF Blog: X pangkat Y = . . . (X to the power of Y) X pangkat 2 = . . . (X to the power of 2 / X squared) X pangkat 3 = . . . (X to the power of 3 / X cubed) 52=25 Operasi di atas adalah lima pangkat 2, dalam bahasa Inggris operasi tersebut diucapkan menjadi: five squared is twenty
7. Perpangkatan Bentuk Aljabar. Materi pangkat sebetulnya telah kita pelajari di kelas 7 SMP. Pada intinya sama, bilangan pangkat didefinisikan sebagai berikut ini: a n = a x a x a x … x a (a sebanyak n) Contoh soal apabila diaplikasikan dalam bentuk aljabar: (2a) 3 = 2a x 2a x 2a = 2 x 2 x 2 x a x a x a = 8a 3 (4x 2 y) 2 = 4x 2 y x 4x 2 y
.